Selamat Datang di Blog PNPM Mandiri Pedesaan Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh

Kamis, 13 Maret 2014

WUJUD KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN BEBAS DARI BANJIR



Terwujudnya tatanan masyarakat yang hidup secara harmonis dalam lingkungan yang aman, tertib, sehat, selaras dan lestari dengan menjunjung nilai-nilai budaya local adalah cita-cita peradaban masyarakat perdesaan kedepannya. Pengembangan komunitas menuju tatanan masyarakat Madani merupakan upaya membantu penghuninya bertanggungjawab membangun hubungan-hubungan dengan komunitas yang lebih luas bahkan dengan lingkungan mereka secara harmonis. Harapan inilah yang diharapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Patut diapresiasikan untuk sebuah desa yang telah berhasil membangun salah satu yang telah penulis sebutkan diatas yaitu terwujudnya lingkungan yang bersih dengan telah berhasilnya dibangun suatu kesadaran menuju masyarakat yang mencintai lingkungannya.

Desa Angkeo merupakan salah satu desa dari Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue memiliki jumlah penduduk 425 jiwa dan 314  jiwa diantaranya penduduk miskin.Masalah yang selama ini terjadi di desa Angkeo adalah pada saat musim hujan tiba, daerah pemukiman penduduk sering terjadi banjir karena tidaknya adanya saluran atau drainase untuk mengaliri air hujan tersebut, hal ini dapat berdampak langsung kepada masyarakat yaitu  aliran air hujan masuk kerumah-rumah penduduk dan jalan yang sudah ada pun rusak akibat dari gerusan aliran air hujan tersebut , hal ini sangat mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat yang mana setiap datang musim hujan sering timbul penyakit diare,muntaber serta penyakit lain yang disebabkan oleh pencemaran tersebut,ini terus terjadi seiring tahun berganti tahun, kesehatan masyarakat pun semakin terganggu sungguh harapan masyarakat hal ini dapat segera teratasi.
 
Ditahun 2013 program PNPM pun datang dan tim fasilitator yaitu FK/FT dan AFK melakukan pendampingan kepada masyarakat. Dalam forum musyawarah desa perencanaan tim fasilitator kecamatan bersama masyarakat membahas permasalahan didesa selama ini terjadi sehingga usulan desa yang akan dinaikkan ke program PNPM sesuai dengan harapan dapat teratasi permasalahan desa , salah satu tokoh masyarakat menyampaikan bahwa selama ini desa kami sering terjadi banjir terutama saat musim hujan tiba yang berdampak negatif kepada masyarakat terutama masalah kesehatan. Secara bersama-sama masyarakat sepakat usulan yang dinaikkan ke program PNPM-MPd tahun 2013 adalah peningkatan jalan dusun yang dilengkapi dengan pembangunan saluran drainase kiri-kanan jalan.
 
Berkat Usaha dan Kerja Keras...!!
 
Sungguh suatu harapan kini terwujud, Alhamdulillah...!!! dengan suara lega, sahut bapak kepala desa dan wakil masyarakat yang hadir pada Musyawarah Antar Desa (MAD) pendanaan tepatnya pada tanggal 31 Maret tahun 2013, mereka sangat senang bagaimana tidak karena desa Angkeo merupakan salah satu desa yang masuk dalam daftar desa terdanai program PNPM tahun anggaran 2013 dengan rincian adalah volume jalan 423 meter, dengan dana fisik Rp. 188.545.000, Opersional TPK (3%) Rp.5.954.000 dan Operasional UPK (2%) Rp.3.969.000.

Hasil MAD pendanaan kemudian diteruskan kepada masyarakat banyak di desa dalam hal ini disampaikan oleh kepala desa yang difasilitasi oleh fasilitator kecamatan (FK/FT/AFK) Alhamdulillah...apa yang selama ini kita harapkan terwujud sudah bahwasanya jalan sepanjang 423 akan segera dibangun oleh program PNPM tahun 2013, ini tidak terlepas daripada doa dan kerja keras bapak/ibu sekalian selama ini kata bapak kepala desa waktu itu, Aminnn...!! sahut secara bersama-sama, mereka sangat senang menerima berita tersebut, kemudian bapak kepala desa melanjutkan penyampaiannya kepada masyarakat, saya meminta kepada kita semua agar selalu berpartisipasi baik kaum bapak maupun ibu-ibu didalam pelaksanaan program PNPM ini sampai dengan selesai nantinya, sehingga apa yang kita cita-citakan selama ini dapat terwujud sesui harapan.
 
Tahapan selanjutnya pun berjalan yaitu dengan diawali kegiatan Pra Pelaksanaan, dimana dalam musyawarah tersebut oleh fasilitator teknis (FT) bersama KPMD memberi penjelasan kepada masyarakat mengenai teknis kerja dilapangan, pembayaran upah kerja dan material-material yang dilakukan pelelangan sesuai dengan aturan-aturan program PNPM-MPd.

 
Pelaksanaan fisik pun berjalan yang dilakukan oleh pengurus Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Proses pekerjaan ini dilakukan secara manual oleh masyarakat yang diawali dengan pekerjaan pembuatan saluran drainase kiri kanan jalan dan seterusnya dilanjutkan dengan pekerjaan perkerasan jalan , pekerjaan ini dikerjakan masyarakat desa setempat, meskipun hanya memiliki keahlian seadanya namun berkatarahan dan bimbingan dari tim fasilitator yaituFK/FT dan AFK KecamatanTeupah Barat masyarakat mampu bekerja dengan baik.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak semulus seperti yang diharapkan, ada riak-riak kecil juga yang menjadi suatu hambatan dan hal ini sering terjadi kemudian dapat diselesaikan berkat kerja keras oleh Tim Pelaksanaan Kegiatan (TPK)dengan terus menerus melakukan koordinasi baik dengan pihak fasilitator (FK/FT,AFK), PJOK maupun dengan aparat-aparat desa setempat sehingga proses pelaksanaan tetap berjalan dengan baik.


Berkat partisipasi warga akhirnya pembangunan jalan dan pembangunan drainase kini sudah selesai 100% dikerjakan, dan akhirnya mimpi masyarakat selama ini menjadi nyata. Sekarang ini warga tidak merasa khawatir lagi ketika musim hujan tiba karena sekarang terwujud sudah menjadi desa yang terbebas dari banjir dan menjadi lingkungan yang bersih. Amin......!!!!

Narator Oleh:

Amiruddin,ST  
Fas.Kec. Teknik PNPM Mandiri Perdesaan Kab. Simeulue Provinsi Aceh