Kabar gembira Bagi Desa - desa di Propinsi Aceh
* Camat Dapat Bantuan Rp 30 Juta
BANDA ACEH - Tahun 2014 ini, Pemerintah Aceh menaikkan alokasikan dana Bantuan Keuangan Peumakmu Gampong (BKPG), dari sebelumnya sebesar Rp 68 juta per desa, menjadi Rp 80 juta per desa.
“Kita
sudah mengalokasikannya dalam APBA 2014 sebesar Rp 517,120 miliar,
untuk disalurkan kepada 6.464 desa di seluruh Aceh,” kata Gubernur Aceh,
dr H Zaini Abdullah, usai membuka Rapat Koordinasi Camat se-Aceh, yang
dilaksanakan di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis (27/2).
Nilai
bantuan yang hampir sama juga akan dialokasikan pemerintah pusat melalui
program PNPM yang bersumber dari dana APBA 2014. “Pelaksanaan
programnya akan kita integrasikan dengan BKPG, supaya berbagai pembangunan infrastruktur dasar pedesaan yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa dibangun,” imbuh Gubernur.
Melalui
program tersebut ia berharap bisa menurunkan jumlah penduduk miskin di
Aceh menjadi 17 persen tahun ini, dari sebelumnya 19 persen.Tanggal
15 Januari 2014 kemarin, Gubernur melanjutkan, Pemerintah Pusat telah
menetapkan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Gubernur mengatakan, UU
ini bukan hanya mengakui eksistensi gampong, tapi gampong juga berhak
menerima dana APBN untuk pembangunan gampong.
Sebelumnya, dalam
kesempatan yang sama Gubernur juga menginformasikan tentang bantuan dana
operasi optimasilasi pelayanan pemerintahan dari Pemerintah Aceh kepada
para camat senilai Rp 30 juta per kecamatan. “Bantuan dana kepada camat
ini merupakan yang pertama di Indonesia,” imbuh Gubernur Zaini.
Pemberian dana itu dia jelaskannya, bertujuan agar para camat bisa mengoptimalisasikan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.
Di
akhir tahun 2013 kemarin, ungkap Zaini Abdullah, Pemerintah Aceh
mendapat penghargaan ‘Best Practice’ penerapan Pelayanan Administrasi
Terpadu Kecamatan (Paten). Penghargaan itu diberikan karena 31 dari
total 289 kecamatan yang ada, sudah menjalankan program Paten kepada
masyarakat. “Dengan adanya dana ini, saya harapkan seluruh kecamatan di
Aceh bisa melaksanakan program Paten,” pinta dr Zaini.
Dalam rapat
kemarin, Gubernur Zaini juga menyampaikan beberapa amanat kepada para
camat. Di antaranya adalah meminta seluruh camat di Aceh agar mendukung
upaya menjaga perdamaian yang telah dirajut sejak 15 Agustus 2005 silam
sampai dengan seterusnya.
Di samping itu, menjelang pemilu
legislatif, Zaini juga meminta para camat agar menjaga kelancaran
penyelenggaraan tahapan pemilu 2014 secara damai dan demokratis. “Kami
mengharapkan camat beserta aparaturnya menjunjung tinggi netralitas PNS.
Para camat juga diharapkan dapat mengingatkan para imum mukim, keuchik
dan perangkat gampong untuk tidak terlibat dalam kegiatan kampanye,”
ujar Gubernur.
Selain itu, pada tahapan pemungutan suara nanti
para camat diminta agar berpartisipasi aktif menggunakan hak pilih,
serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.(her)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar